Hy Sobat, Saya akan memberikan penjelasan tentang Lithosfer. Pasti anda yang masih sekolah di jenjang SMP atau SMA sudah mengerti. Ya, lihosfer itu adalah kerak bumi. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel ini.
A. Pengertian Litosfer
Litosfer merupakan bagian luar bumi yang berfungsi sebagai pembungkus. Litosfer berasal dari kata lithos yan artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), aluminium (8,1%), besi (5%), kalsium(3,6%), natrium (2,8%), dan magnesium (2,1%). Litosfer disebut juga sebagai lapisan kulit bumi. Kulit Bumi ini tidaklah merata.
B. Struktur Lapisan Kulit Bumi (litosfer)
Pertama tama perlu anda ketahui bahwa kata lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan, lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 2200 km.
Perlu anda pahami bahwa yang dimaksud batuan bukanlah benda yang keras saja berupa batu dalam kehidupan sehari hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir, kerikil dan sebagainya. Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal dari di bawah samudra.
C. Susunan Bumi
Bumi tersusun atas beberapa Lapisan :
- Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel dan ferum besi) jari jari barisfer +- 3.470 km.
- Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3.
- Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.
D. Bagian bagian Litosfer
Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu:
1. Lapisan sial
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3.Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km.
Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
- Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
- Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan dilaut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuanbatuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra
2. Lapisan sima (silisium magnesium)
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basaltdan mepunyai ketebalan rata rata 65 km .
E. Batuan Penyusun Lithosfer
1. Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma atau lava yang membeku ( menjadi padat). Magma merupakan batuan cair dalam perut bumi, sedangkan lava merupakan batuan cair yang muncul ke permukaan Bumi.
Macam-macam batuan beku beserta proses terjadinya:
- Pembekuan magma yang sangat lambat akan menghasilkan batu Granit. Ciri-ciri batu Granit, yaitu butiran kasar dan berwarna-warni. Batu Granit biasa digunakan untuk membuat bangunan rumah, hiasan, patung, dan meja.
- Pembekuan lava yang cepat sekali akan menghasilkan batuan obsidian. Ciri-ciri batu obsidian, yaitu halus, licin, dan dapat dibuat tajam. Batu obsidian ini dahulu digunakan manusia purba untuk membuat mata tomba.
- Pembekuan lava encer yang cepat sekali akan menghasilkan batu basal. Batu basalt ini tersebar di permukaan yang sangat luas.
- Pembekuan lava yang mengandung banyak gas akan menghasilkan batu apung. Batu ini banyak memiliki rongga.
2. Batuan Sedimen
Batuan Sedimen atau biasa disebut batuan endapan adalah hasil pengendapan dari batu beku yang telah mengalami proses pelapukan dan erosi. Pembentukan batuan sedimen terjadi dari:
(1) Kikisan batuan oleh angin, air, dan es
(2) Sisa makhluk hidup yang telah mati
Serpihan-serpihan kikisan tersebut akan terbawa ke dasar laut, kemudian mengendap dan membentuk lapisan-lapisan. Contoh-contoh batuan sedimen, yaitu:
- Batu Serpih yang terbentuk dari lumpur yang bertumpuk-tumpuk. Batu serpih ini mengandung cadangan minyak dan biasa disebut semen.
- Batu Pasir terbentuk dari pasir yang terseret air atau angin, kemudian pasir tersebut menumpuk dan mengeras. Batu pasir ini biasa digunakan untuk lantai bangunan dan batu pengasah. Di dalam batu pasir ini banyak mengandung sumber cadangan minyak dan gas.
- Batu Kapur terbentuk dari binatang yang mengandung kapur yang membuat lapisan-lapisan keras. Batu kapur ini digunakan untuk bantalan jalan raya, campuran plastik atau karet, dan bahan bangunan
- Batu konglomerasi biasa terbentuk dari lapisan-lapisan kerikil. Batu konglomerasi terbentuk dari lapisan-lapisan kerikil. Batu konglomerasi digunakan untuk hiasan.
3. Batuan Metamorf (Malihan)
Batuan metamorf adalah yang terbentuk dari batuan beku atau batuan sedimen yang mendapat tekanan panas yang sangat tinggi. Sebagai contoh:
- Pasir kuarsa, batu ini biasa digunakan untuk hiasan.
- Batu Marmer, batu ini biasa digunakan untuk lantai dan meja.
- Batubara, batu ini biasa digunakan untukk bahan bakar.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Ya itulah tadi penjelasan mengenai informasi tentang lithosfer. Semoga anda dapat memahminya dengan baik. Demikian dari saya dan terimakasih telah berkunjung.
-- Thank You --
Posting Komentar