0
Rantai makanan adalah Jalur makan dan dimakan dan organisme pada suatu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu. Rantai makanan dapat digambarkan dalam bentuk bagan. Rantai makanan yang dimulai dan produsen disebut rantai makanan perumput. Pada rantai makanan terjadi perpindahan energi dari satu individu ke individu lain. Contoh rantai makanan perumput yaitu rumput – belalang – kadal – burung elang. Awal suatu rantai makanan selalu dimulai dari tumbuhan. Mengapa? Karena tumbuhan dalam suatu rantai makanan berperan sebagai produsen. Adapun hewan pemakan tumbuhan dan hewan lainnya dalam suatu rantai makanan dinamakan konsumen. Perhatikan gambar contoh rantai makanan berikut!
Contoh rantai makanan perumput
Contoh rantai makanan perumput
Rantai makanan dapat dimulai bukan dari produsen, tetapi rantai makanan dapat Juga dimulai dan detritus. Detritus adalah partikel-partikel organik hasil penguraian berbagai organisme mati dan sisa organisme. Sisa organisme seperti kotoran hewan, dedaunan, dan ranting yang gugur diuraikan oleh organisme pengurai (dekomposer). Detritus merupakan makanan bagi organisme seperti cacing, keluwing, rayap, dan kecoa. Detritivor dapat membentuk rantai makanan yang disebut rantai makanan detritus. Contoh rantai makanan detritus adalah hancuran daun – cacing tanah – ayam – manusia. Contoh lainnya yaitu hancuran kotoran hewan – nematoda – kutu acarina – kalajengking.
Di dalam suatu ekosistem umumnya tidak hanya terdiri dari satu rantai makanan. Suatu jenis produsen atau detritus dapat dimakan oleh berbagai konsumen primer. Suatu konsumen primer juga dapat memakan berbagai jenis produsen atau detritus. Percabangan rantai makanan terdapat pada setiap tingkat trofik. Misalnya, tanaman air selain dimakan oleh bebek, juga dimakan oleh kelompok moluska (misalnya bekicot). Beberapa konsumen memangsa organisme pada beberapa tingkat trofik. Misalnya, bangau dapat memangsa konsumen primer (misalnya ikan tawes), tetapi dapat juga memangsa konsumen tingkat yang iebih tinggi (misalnya ikan gurame). Organisme pemakan segala, yaitu memakan produsen dan juga konsumen dan berbagai tingkat trofik disebut omnivora, misalnya manusia. Dengan demikian, dalam suatu ekosistem hubungan makan dan dimakan sangat kompleks, saling berkaitan. dan bercabang sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
Hubungan rantai makanan menentukan jalur aliran energi dan daur unsur-unsur kimia di alam karena pada makanan terkandung energi dan materi.

Posting Komentar

 
Top